Banyaknya produk luar negeri yang masuk ke Indonesia, tidak serta merta membuat produsen lokal kehabisan akal. Begitu pula di Provinsi Lampung, ada beberapa brand lokal asli Lampung yang cukup terkenal di pangsa pasar Nasional. Ini dia 5 Brand Lokal Asli Lampung yang Go Nasional menurut Lampung Geh.
Salah satu produk Oraqle (sumber foto: oraqlecloth.com) |
1. Oraqle
Oraqle Clothing adalah salah satu distro ternama asal Lampung yang berlokasi di Bandar Lampung dan telah memasarkan produknya ke berbagai provinsi di Indonesia, seperti: Yogyakarta, Bandung, Palembang, dan Malang.
Oraqle didirikan pada Agustus 2007, store pertama Oraqle Clothing berada di Jalan Zaenal Abidin Pagar Alam, Gedong Meneng No. 12 E, Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kreatif, Oraqle Clothing telah berjalan dan mengalami banyak perkembangan dalam 13 tahun terakhir, kini berbagai produk yang di sediakan mulai dari kaos, kemeja, dompet, tas, sepatu dan lain lain yang banyak diminati berbagai kalangan terutama kalangan remaja.
Produk Bakso Sony (sumber foto: Google Maps/Erny Anggraini) |
2. Bakso Son Haji Sony
Lebih familiar disebut 'Bakso Sony', awalnya didirikan oleh seorang perantau dari Jawa Timur bernama Son Haji. Sebelum membuka warung bakso sendiri, pada tahun 1978-1979 beliau bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan bakso.
Setelah memiliki modal yang cukup, beliau memberanikan diri untuk membuka warung bakso dengan resep yang dikembangkannya sendiri.
Selain baksonya yang terkenal, pemilik usaha ini juga mempunyai usaha penggemukan sapi sendiri. Adanya peternakan sapi yang dikelolanya ini membuat usahanya berkembang pesat.
Dari keberhasilannya membuat pengunjung datang kembali, bakso sony kini memiliki lebih dari 18 cabang bakso sudah tersebar di Provinsi Lampung, dan akan membuka cabang di Jakarta.
3. Yen Yen
Toko Yen Ten ini telah berdiri sejak tahun 1995, maka tak heran banyak sekali yang mengenalnya. Gerai satu ini menjual berbagai oleh-oleh khas Lampung. Mulai dari olahan pisang, kue, kopi, sampai manisan pun ada loh.
Salah satu menu Mie Ayam Koga (sumber foto: Instagram/mieayamkoga) |
4. Mie Ayam Koga
Mie Ayam Koga sudah membuka usahanya sejak tahun 1990-an. Masih kalah legendaris dibandingkan dengan Mie Khodon memang, namun keberadaannya patut diapresiasi karena mendekati 30 tahunan, kuliner mie di Lampung ini masih bertahan hingga sekarang.
Rasa mie yang enak tentu menjadi daya tarik pengunjung, sehingga mereka tidak kapok untuk menikmati semangkuk mie dengan topping ayam dan sayuran.
Salah satu menu di Kopi Ketje (sumbe foto: Instagram/Kopi Ketje) |
5. Kopi Ketje
Nama 'Ketje' merupakan ejaan lama dari kece yang artinya 'keren'. Kopi Ketje sudah berdiri sejak 17 Agustus 2017. Menu yang paling banyak diminati oleh konsumen Kopi Ketje yaitu Kopi Susu Ndeso.
Karna keberhasilannya, Kopi Ketje sudah memiliki 34 outlet, pastinya dari semua outlet itu, yang paling banyak ada di lampung, yaitu 20 outlet, sedangkan sisanya ada di beberapa daerah seperti: Jabodetabek, Bogor, Jambi, Medan, dan Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar